Sosialisasi Whistleblowing System (WBS) di Lingkungan BPKAD Provinsi Riau

By raran 31 Mei 2022, 17:14:03 WIB Berita
Sosialisasi Whistleblowing System (WBS) di Lingkungan BPKAD Provinsi Riau

Keterangan Gambar : foto suasana saat acara


PEKANBARU -- Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau Melakukan Sosialisasi Whistleblowing System (WBS) yang di hadiri oleh Sekretaris, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan, Kepala Bidang Perbendaharaan Kas Daerah dan Fungsional analisis kebijakan ahli muda BPKAD Provinsi Riau, dan Narasumber dari Inspektorat Provinsi Riau Auditor Madya Yulia Rahma SE, M.Si, Ak dan di ikuti oleh seluruh Pegawai dan PTT di Lingkungan BPKAD Provinsi Riau. kegiatan tersebut Berdasarkan Permen Pan-RB No.02 tahun 2013 Tentang Pedoman Umum Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblower
System) Tindak Pidana Korupsi Di Lingkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi dan SE MenPan-RB no.08/M.Pan.RB/06/2012 Tentang System Penanganan Pengaduan (WBS) Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, Pada hari Selasa 31 Mei 2022. 

Pedoman Sistem Penanganan dan pengaduan berdasarkan PerMenPAN no 02 tahun 2013, yaitu Lingkup pengaduan yang akan di tindak lanjuti meliputi segala tindakan yang menurut UU Korupsi mengandung indikasi unsur TPK, Pelaporan dilakukan secara rahasia dan dengan iktikad baik, bukan keluhan pribadi atas suatu kebijakan ataupun didasari kehendak buruk atau fitnah, kemudian mengatur perlindungan terhadap Whistle blower berupa perlindungan atas kerahasiaan identitas Whistle blower yang memberikan informasi tentang adanya indikasi TPK yang dilakukan oleh pejabat/pegawai, selama proses pembuktian pengaduan/pelaporan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kepala BPKAD Provinsi Riau yang di wakili oleh sekretaris mengatakan bahwa Whistleblowing System (WBS) merupakan salah satu sistem pelaporan bagi pegawai atau masyarakat yang ingin melaporkan adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam organisasi, sehingga wbs merupakan alat bantu atau pendeteksi yang paling efisien dari intern organisasi. (Kontributor : Amin)

 

Keterangan Gambar : Foto Bersama Narasumber




DUKUNGAN

1 / 7
Dr. Hendriawan,M.Si
Direktur Pendapatan Daerah Ditjend Bina Keuda Kemendagri
2 / 7
Dr. Rasuli
Ketua IAI Riau
3 / 7
Dr.Sahminan Z, SH,M.Pd
Kabid Pusdiklat Pajak Kemenkeu RI
4 / 7
Agussalim, M.Si
Kepala Biro PBJ Setdaprov Riau
5 / 7
Drs. Masrul Kasmy, M.Si
Pj.Sekda Provinsi Riau
6 / 7
Putra Benawa
Pemeriksa pada BPK Perwakilan Provinsi Riau
7 / 7
H.Ahmadsyah Harofie
Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau

TERKAIT

VIDEO